Definisi Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional
A. Organisasi Niaga
Organisasi niaga
adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. sistem sosial yang
memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program
kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. Sebagai makhluk yang
selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Macam-macam organisasi niaga
·
Persero Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik
pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
·
Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang
yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
·
Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang
atau lebih dengan memakai nama bersama.
·
Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
·
Join ventura
Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis
untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang
sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
·
Trust
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
·
Kartel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki
perjanjian tertentu .
·
Holding Company
Holding
Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau
lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan.
B. Organisasi Sosial
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik
yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri.
Pada dasarnya,
pembentukan kelompok dan organisasi sosial dapat diawali dengan adanya
persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi
kebutuhannya. Dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:
ü
Organisasi Normatif: Adalah pihak elit
menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan
normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
ü
Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit
mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota
berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat
perhitungkan untung rugi.
ü
Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan
kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis
paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku
orang lain.
C. Organisasi Regional
Organisasi
regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut merupakan sari
pemikiran yang dirangkum dari tulisan J. G. Merrills, “Regional Organizations”,
dalam bukunya, “International Dispute Settlement”, Bab 11, Hal. 279-307 yang
diterbitkan oleh Cambridge University Press di New York, Amerika Serikat, pada
tahun 2005. Pada bab ini, Merrills memusatkan pembahasannya pada Organisasi
Regional dan aspek-aspek yang berkaitan dengan penyelesaian konflik regional,
seperti; peran Organisasi Regional dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi
antara negara-negara anggotanya; batas kemampuan Organisasi Regional dalam
upaya penyelesaian sengketa; proses ajudikasi; dan pola hubungan yang terbentuk
antara Organisasi Regional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya
Dewan Keamanan.
Berikut ini merupakan contoh dari
organisasi regional :
a.
APEC : Asia Pasific Economic Cooperation (
organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
b.
EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat
Ekonomi Eropa ) kawasan Eropac.
c.
ASEAN : Association of South East Asian Nation
Peran yang
dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada
karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor
geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan
faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ
yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada
mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan
sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
D. Organisasi Internasional
Organisasi
Internasional dibedakan berdasarkan tiga kriteria yaitu keanggotaan, tujuan dan
aktivitas, serta struktur organisasi internasional. Berdasarkan tiga kriteria
yang disebutkan di atas, kita akan mampu membedakan keberagaman konsep antara
satu organisasi dengan organisasi lainnya.
·
Keanggotaan
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa saat sekarang ini tidak
hanya aktor negara yang bisa menjadi anggota organisasi internasional, tetapi
aktor-aktor non negara pun bisa menjadi anggota organisasi internasional.
Berikut ini kami akan menjabarkan klasifikasi organisasi internasional
berdasarkan perbedaan dalam hal keanggotan:
-
Intergovernmental Organizations (IGOs):
Keanggotaannya terdiri atas negara-negara berdaulat, namun bisa juga terdiri
atas negara bagian di mana negara induk negara bagian tersebut mengizinkan
negara bagiannya untuk ikut dalam organisasi internasional.
-
Transnational Organizations (TNOs): Suatu
organisasi internasional disebut sebagai bagian dari TNOs adalah saat
keanggotannya memiliki aktor non negara.
·
Tujuan dan Aktivitas
Hal yang paling umum dan paling baik dalam mengklasifikasikan organisasi
internasional adalah berdasarkan apa yang ia lakukan dan untuk apa ia melakukan
itu.
·
Struktur
Sebuah alur atua komitmen yang sudah disepakati pada awal
pembentukan manajement yang harus diikutin sesuia dengan ketentuannya dengan
maksud tujuan memper mudah sebuah program yang telah ada dengan ketentuan
ketentuan tertentu. Dengan adanya struktur ini memudahkan sebuah konsep
manajement saat menangani masalah yang ada dengan mengikuti segala
ketentuan dan struktur yang telah ditetapkan.
Pembahasan
mengenai struktur ini termasuk pola pemerintahan pada organisasi, decision
making process, kepemilikan sekretariat dan pengadaan sidang paripurna
Contoh
organisasi Internasional:
·
PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah
sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan
Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama
dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di
Church House, London)
·
NATO
Pakta
Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah
sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun
1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda
tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah
dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
Sumber:
http://abdulrohim2803.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-organisasi-niaga-dan-sosial.html
http://ariefpakonk.blogspot.com/2012/11/organisasi-niaga-sosial-regional-dan_27.html
http://fakhrularief.blogspot.com/2013/10/organisasi-niaga-sosial-regional.html
http://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/onosori/
Sumber:
http://abdulrohim2803.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-organisasi-niaga-dan-sosial.html
http://ariefpakonk.blogspot.com/2012/11/organisasi-niaga-sosial-regional-dan_27.html
http://fakhrularief.blogspot.com/2013/10/organisasi-niaga-sosial-regional.html
http://zeincom.wordpress.com/2011/10/22/onosori/
Komentar
Posting Komentar