Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Definisi Perubahan dan Perkembangan
Organisasi
Terdapat bermacam – macam
definisi dari perkembangan dan perubahan organisasi menurut para ahli. Namun
sebelum membahas definisi perkembangan dan perubahan organisasi, ada baiknya
kita mengetahui arti dari perkembangan, perubahan dan organisasi itu sendiri.
·
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
perkembangan adalah perihal
berkembang. Selanjutnya, kata berkembang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak,
serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan,
dan sebagainya. Dengan demikian, kata “berkembang” tidak saja meliputi aspek
yang berarti abstrak seperti pikiran dan pengetahuan, tetapi juga meliputi
aspek yang bersifat konkret. Secara singkat, perkembangan adalah proses atau
tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju.
·
Menurut
Neni Nurmayanti Husanah
Perubahan merupakan
sesuatu yang unik karena perubahan – perubahan yang
terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda –
beda dan tidak bisa disamakan, walaupun memmiliki
beberapa persamaan dalam prosesnya. Sedangkan menurut
Brian Clegg, Perubahan merupakan suatu kekuatan
yang sangat hebat, yang dapat memotivasi. Lain lagi
dengan A.B Susanto, menurutnya Perubahan adalah keniscayaan
yang menyertai kehidupan, dapat terjadi dimana
saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja.
·
Dikutip
dari Wikipedia
Organisasi adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Sedangkan menurut para ahli
terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
Stoner
Mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard
Berpendapat bahwa organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Stephen P. Robbins
Menyatakan bahwa Organisasi
adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yangbekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa, Perkembangan dan Perubahan Organisasi adalah suatu proses
membesar atau meluasnya sebuah organisasi ke arah yang lebih baik.
2.2. Faktor – Faktor Penyebab
Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Faktor – faktor penyebab perubahan organisasi terdiri dari dua
faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1.
Faktor Internal adalah segala keseluruhan faktor
yang ada di dalam organisasi dimana faktor tersebut dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Faktor Internal terdiri dari
·
Perubahan kebijakan lingkungan.
·
Perubahan struktur organisasi.
·
Volume kegiatan bertambah banyak.
·
Sikap dan perilaku para anggota organisasi.
2.
Faktor Ekstern adalah segala keseluruhan faktor
yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan
organisasi. Faktor eksternal diantaranya terdiri dari :
·
Sumber daya alam.
·
Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi..
·
Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik
maupun sosial.
·
Dari faktor-faktor diatas sangatlah besar
kemungkinan suatu organisasi dapat berubah, entah kearah yang lebih positif
maupun sebaliknya.
2.3. Proses Perubahan dan
Perkembangan Organisasi
Meskipun banyak sekali konsep –
konsep mengenai pengembangan organisasi sekarang ini, yang mungkin akan saling
tumpang tindih, barangkali definisi yang dikemukakan oleh Cummings (1996) akan
membantu kita untuk dapat lebih memahami konsep pengembangan organisasi.
Menurut Cummings (1989),
pengembangan organisasi adalah suatu aplikasi konsep atau teori dengan
menggunakan suatu sistem di mana konsep-konsep ilmu pengetahuan digunakan untuk
mengembangkan organisasi secara terencana dan dengan menggunakan semua strategi
yang dimiliki organisasi untuk meningkatkan efektivitas kinerja organisasi.
Selanjutnya, Cummings (1989) juga menyatakan bahwa konsep (ilmu pengetahuan) di
dalam pengembangan organisasi itu pada dasarnya merupakan faktor-faktor yang
membedakan pengembangan organisasi dengan pendekatan lain dalam kaitannya
dengan peningkatan kinerja organisasi.
Sementara itu Tyagi (2000)
mengajukan pendapatnya, bahwa pengembangan organisasi sebagai suatu usaha yang
terencana, sistematis, terorganisasikan, dan lebih bersifat kolaboratif antara
prinsip pengetahuan tentang perilaku dan teori organisasi dipadukan dan
diaplikasikan (integreated and aplicated) guna meningkatkan kualitas kehidupan
organisasi yang tercermin pada peningkatan kesehatan dan vitalitas organisasi.
Pendapat Tyagi ini hampir sama dengan pendapat pakar organisasi yang lebih dulu
disebutkan, hanya Tyagi lebih memfokuskan pada hasil (outcome) dari OD, yaitu
intensitas komunikasi internal organisasi yang meningkat, kompetensi dan harga
diri anggota kelompok yang semakin baik, dan adanya pengakuan dari masyarakat
bahwa organisasi tersebut telah semakin baik dalam kinerjanya.
Yang dimaksud dengan proses perubahan suatu organisasi
adalah tata cara untuk mencapai perubahan organisasi yang lebih baik dan lebih
berkembang. Langkah tersebut terdiri dari :
·
Mengadakan Pengkajian : Dengan kita mengkaji
ulang suatu sistem, kita dapat mengetahui apakah suatu organisasi tersbut dapat
berjalan dengan baik atau tidak dengan memakai sistem yang lama. Jika tidak ada
perubahan dalam organisasi tersebut kita dapat membuat suatu sistem yang lebih
baik lagi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai
bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan
sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik
dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negatif apabila
perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan
organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan itu dapat memperlancar
kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau dalam bentuk
kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
·
Mengadakan Identifikasi : Yang perlu
diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi.
Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti
secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
·
Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah
perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa
perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan
organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan
pertumbuhan organisasi selanjutnya.
·
Menentukan Strategi : Apabila pimpinan
organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin
organisasi harus segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
·
Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah
hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan
penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh
postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
2.4. Tujuan Perubahan dan
Perkembangan Organisasi
Tujuan dari perubahan dan pengembangan organisasi ini adalah
untuk meningkatkan suatu kehendak yang kita inginkan untuk mencapai sebuah
tujuan yang jelas.
Macam-macam tujuan perubahan dan perkembangan organisasi,
yaitu :
·
Untuk mempererat organisasi satu dengan
organisasi yang lainnya.
·
Untuk meningkatkan mutu dari organisasi
tersebut/organisasi yang telah dibuat.
·
Untuk meningkatkan peranan organisasi di
masyarakat luas.
·
Untuk memberikan dampak positif kepada
masyarakat.
·
Untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan
organisasi yang telah dibuat.
·
2.5. Dampak Perubahan dan
Perkembangan Organisasi
Dampak perubahan dan pengembangan
dalam organisasi dapat menjadi dampak yang positif jika tujuan dari suatu
organisai dapat tercapai. Dampak terbagi menjadi dua, yaitu:
Ø
Dampak Positif
Dampak yang
memberi rasa nyaman kepada masyarakat karena telah mempercayai organisasi yang
telah diikuti.
Ø
Dampak Negatif
Dampak negatif
dari organisasi adalah dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, dan berakibat
keruntuhan dari organisasi tersebut yang pada akhirnya proses perkembangan
organisasi tersebut menjadi gagal total.
https://ismaan.wordpress.com/2015/05/19/perkembangan-dan-perubahan-organisasi/
Toxicity of sunspun sunscreen with zinc oxide and titanium dioxide
BalasHapussunspun babylisspro nano titanium spring curling iron sunspun sunscreen with zinc oxide and ford focus titanium hatchback titanium dioxide · sunscreen with zinc oxide titanium tv apk and titanium titanium razor dioxide · www.titanium-arts.com. men\'s titanium wedding bands T-Vitamin D - A
a405n6kajeb627 cheap sex toys,wholesale sex doll,dual stimulator,glass dildos,G-Spot Vibrators,male masturbators,male sexy toys,realistic vibrators,penis pumps s403w3bfxyt294
BalasHapus